Pendampingan Seniman Banyuwangi dalam Perspektif Kekaryaan
DOI:
https://doi.org/10.20111/gayatri.v3i1.61Keywords:
Seniman Tradisi, Seni Tradisi Banyuwangi, Metode Penciptaan Seni, Perkembangan SeniAbstract
Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk membaca kiprah para seniman seniwati Kabupaten Banyuwangi dalam berkarya. Selain itu juga dalam penulisan artikel ini akan menggali informasi mengenai metode dan gaya para seniman dalam berolah kreatifitas. Adanya tulisan ini juga sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan kepada seniman senior di Banyuwangi khususnya. Perkembangan kesenian tidak bisa lepas dari peran seorang seniman, jejak kekaryaan para seniman juga akan menjadi penunjuk arah mau kemana perkembangan kesenian akan bergerak, dan tentu ini akan menjadi motivasi untuk generasi penerus kedepan. Banyak sekali talenta seniman muda di Banyuwangi yang sangat kompeten dan mampu membawa kesenian Banyuwangi bersaing di era modern saat ini, peran seniman muda juga sangat vital dan krusial mengingat tuntunan jaman yang semakin kompleks mengharuskan kita juga adaptif dan selektif terhadap persilangan budaya masa kini. Banyuwangi dengan segudang seni dan budayanya sangat memungkinkan sekali untuk menjadi barometer perkembangan kesenian di Jawa Timur khususnya, karena memang peminat kesenian tradisi di Banyuwangi cukup banyak dan tidak pandang usia, baik tua dan muda semua saling mendorong untuk mencintai kesenian tradisinya, hal ini tentu sikap yang sangat positif demi kelestarian dan kemajuan seni dan budaya Banyuwangi khususnya. Semoga dari tulisan ini khalayak seniman seniwati mampu membuka diri terhadap semua tantangan jaman, dan saling gotong royong untuk mengangkat harkat dan martabat seni budaya Banyuwangi, melalui karya-karya yang sudah dilahirkan semoga menjadi nafas baru yang mampu menjadi nyawa untuk kesenian di Banyuwangi.
References
Ahimsa-Putra, H S. 2015. “Seni Tradisi, Jatidiri Dan Strategi Kebudayaan.” Jurnal Ilmu Sosial Mamangan. http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jurnal-mamangan/article/view/1195.
Bahri, S. (2017). Pengembangan kurikulum dasar dan tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15–34. Djam’an
Endrayadi, E C. “MUSIK BANYUWANGIAN DARI ERA KOLONIAL HINGGA ERA REFORMASI: IDENTITAS KULTURAL KOMUNITAS USING KABUPATEN BANYUWANGI.” repository.unej.ac.id. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80157.
Fitriah, L, and Y I Vivian. 2022. “Ideologi Pendidikan Melalui Pendidikan Seni Musik Dalam Sebuah Kreativitas.” … Budaya Musik Dan Pendidikan Musik. http://jurnal.fib-unmul.id/mebang/article/view/26.
Kartikasari, T. 2015. Perkembangan Tari Jejer Gandrung Karya Sumitro Hadi Sanggar Jingga Putih Desa Gladag Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. repository.um.ac.id. http://repository.um.ac.id/id/eprint/13611.
Sa’adah, R W, I G Krisnadi, and N Sasmita. 2025. “SUMITRO HADI: SENIMAN TARI DI BANYUWANGI TAHUN 1968-2020.” Historia.
Satori, A. K. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta.
Subaharianto, A, A Tallapessy, and I Setiawan. 2015. … Kreativitas: Model Pengembangan Kreativitas Kaum Muda Dalam Sanggar Seni Using Sebagai Penopang Budaya Lokal Dan Industri Kreatif Di Banyuwangi. repository.unej.ac.id. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62372.
ZAHREIN, S N. 2020. Pusat Kesenian Jawa Timur Di Surabaya. repository.um-surabaya.ac.id. http://repository.um-surabaya.ac.id/5162/.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mochamad maskur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.